ASKEP ISK
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah
istilah umum yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada
saluran kemih. Prevalensi ISK di masyarakat makin meningkat seiring dengan
meningkatnya usia. Pada usia 40 – 60 tahun mempunyai angka prevalensi 3,2 %.
Sedangkan pada usia sama atau diatas 65 tahun kira-kira mempunyai angka
prevalensi ISK sebesar 20%. Infeksi saluran kemih dapat mengenal baik laki-laki
maupun wanita dari semua umur baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lanjut
usia. Akan tetapi dari kedua jenis kelamin, ternyata wanita lebih sering dari
pria dengan angka populasi umum kurang lebih 5-15%.
Untuk menyatakan adanya ISK harus ditemukan
adanya bakteri dalam urin. Bakteriuria yang disertai dengan gejala saluran
kemih disebut bakteriuria simptomatis. Sedangkan yang tanpa gejala disebut
bakteriuria asimptomatis. Dikatakan bakteriuria positif pada pasien
asimptomatisbila terdapat lebih dari 105 koloni bakteri dalam sampel urin
midstream, sedangkan pada pasien simptomatis bisa terdapat jumlah koloni lebih
rendah.
Prevalensi ISK yang tinggi pada usia lanjut antara lain disebabkan karena sisa
urin dalam kandung kemih meningkat akibat pengosonga kandung kemih kurang
efektif , mobilitis menurun, pada usia lanjut nutrisi sering kurang baik,
sistem imunitas menurun.
Baik seluler maupu humoral, adanya hambatan pada aliran urin,hilangnya efek
bakterisid dari sekresi prostat. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit
yang perlu mendapat perhatian serius. Di Amerika dilaporkan bahwa setidaknya 6
juta pasien datang kedokter setiap tahunnya dengan diagnosis ISK. Disuatu rumah
sakit di Yogyakarta ISK merupakan penyakit infeksi yang menempati urutan ke-2
dan masuk dalam 10 besar penyakit (data bulan Juli – Desember).
UNTUK YANG INGIN DOWNLOAD FILE LENGKAP
KLIK DISINI