ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. H DENGAN USUS BUNTU DI RUANG BEDAH KELAS III RSUD DR. H. MOH ANWAR SUMENEP
Usus buntu merupakan saluran usus yang
ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum).
Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kuadran
kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya.
Apendisitis merupakan penyakit bedah mayor
yang paling sering terjadi. Walaupun apendisitis dapat terjadi pada setiap
usia, namun paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda (Price, Sylvia
Anderson, 2006).
Apendisitis akut adalah akut abdomen
yang memerlukan pembedahan segera. Menurut data yang diperoleh dari Ruang
Cendana I Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Jakarta diperoleh
data bahwa dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010, menunjukkan
jumlah pasien yang dirawat 429 kasus. 86 diantaranya adalah kasus apendiksitis.
Dari perbandingan diatas terdapat 20,05 % kasus apendiks yang ada di ruang
Cendana I dan menempati urutan kelima setelah DHF.
Peradangan akibat infeksi pada usus
buntu atau umbai cacing (apendiks) ini, apabila hal ini tidak mendapatkan
tindakan, dapat mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus
buntu itu bisa pecah dan terjadi perforasi atau menginfeksi organ abdomen
lainnya (peritonitis) yang dapat menyebabkan kematian akibat syok sepsis
JIKA INGIN MENDOWNLOAD ASKEP USUS BUNTU KLIK DISINI